PMII Rayon Ushuluddin " Bedah Buku Sejarah Peradaban Kuno 4 Benua" πŸ“–



     Raden Intan 29 November, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin mengadakan bedah buku "Sejarah Peradaban Kuno Empat Benua" yang di laksanakan di halaman Embung Kecil Rektorat UIN Raden Intan Lampung pukul 16.00 bedah buku ini  dibimbing oleh Sahabat Erpandi, bedah buku ini diawali oleh sambutan Ketua Rayon Sahabat Fuad Syahroni " Terima kasih atas kehadiran sahabat-sahabat, menyempatkan datang di acara Diskusi rutin kita setiap hari rabu, disini kita sama sama belajar, semangat terus tunas tunas  muda PMII jangan lelah berproses, dan memang tidak ada proses yang mudah, dan saat ini kita sedang melakukan proses tersebut, dengan cara belajar dan terus belajar, salam pergerakan!" begitu ucap Fuad dalam sambutannya.

     Dalam bedah buku ini, peserta di bagi menjadi 4 kelompok dimana masing - masing kelompok membahas sub bab yang telah ditentukan, kemudian setelah berdiskusi dengan kelompoknya satu orang maju mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan materi kelompok mereka masing masing, pokok bahasan yang dibahas tadi adalah tentang benua Afrika khususnya Mesir dengan segala keunikan peradabanya,



     "Benua afrika, terletak di antara sungai turez di utara dan di bagian selatan berbatasan langsung dengan laut merah, suhu di sana panas dan berbeda iklim saat musim hujan dan kemarau, terdapat satwa darat terbesar diantaranya gajah ,jerapah dan badak, suku atau ras nya itu yang utara hemit dan semit yang selatan ras kaukasoid,yang kaukasoid berkulit hitam atau negro,dan di antara ras hemit dan semit terdapat beberapa kaum muslim karena berbatasan langsung dengan eropa tengah di banding dengan afrika ,benua afrika juga biasa disebut benua kulit hitam karena 70% orangnya berkulit hitam" begitu jelas Hanif (SAA/1) Mewakili kelompok satu berpresentasi kemudian,

     "Mesir adalah salah satu negara yang mempunyai peninggalan peradaban yang sangat menarik untuk di pelajari oleh para Ilmuwan, masih banyak misteri yang belum terungkap di balik bangunan peninggalan raja Firaun seperti piramida dan spink sebenarnya ada peradaban yang lebih tua dari piramid dan spink yaitu mastaba cikal bakal pembuatan piramida, selain kedua bangunan tersebut ada satu hal lagi yang tidak kalah menarik di Mesir yaitu sungai terpanjang di dunia sungai Nil, ada mitos yang beredar disana bahwa air sungai Nil itu berasal dari air mata Dewi Isis yang menangis sepanjang sungai mencari anaknya yang mati dalam peperangan. Begitu persentasi Diah ayu (PPI/3) mewakili kelompoknya.


     " Pada zaman kerajaan Mesir Kuno, ketika Firaun berkuasa, dia adalah segalanya menurut mereka Firaun adalah anak dewa Matahari, sehingga ketika Firaun meninggal mayatnya pun diawet kan dijadikan mumi, semua organ dalamnya diambil, Firaun uga memiliki hak koreogratif karena ketika dia meninggal semua harta kekayaan milik nya juga ikut serta di kuburkan bersama dia." Penjelasan Sahabat Lutfi Naufal (SA/5) mewakili kelompoknya berpersentasi.

Bedah buku ini berlangsung sangat kondusif dan didukung oleh audiens nya yang aktif bertanya, menambahkan, menyanggah ataupun memberi saran,
Bedah buku Peradaban 4 Benua ini blom selesai masih berlanjut minggu depan, dikarenakan waktunya yang terbatas.



Oleh : D.A.N

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Kembali Sejarah Bangsa Indonesia : PMII Rayon Ushuluddin

KOPDAR LEMBAGA PERS PERGERAKAN

Tadabbur Alam Bentuk Jiwa Militansi Kader